Bunda, setelah memahami tahap awal menjadi Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga. Pekan ini kita akan belajar membuat
📝✅“CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”✅📝
a. Sebagai individu
b. Sebagai istri
c. Sebagai ibu
Buatlah indikator yg kita sendiri bisa menjalankannya. Buat anda yang sudah berkeluarga, tanyakan kepada suami, indikator istri semacam apa sebenarnya yang bisa membuat dirinya bahagia, tanyakan kepada anak-anak, indikator ibu semacam apa sebenarnya yang bisa membuat mereka bahagia.Jadikanlah jawaban-jawaban mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita.
Buat anda yang masih sendiri, maka buatlah indikator diri dan pakailah permainan “andaikata aku menjadi istri” apa yang harus aku lakukan, “andaikata kelak aku menjadi ibu”, apa yang harus aku lakukan.
Kita belajar membuat "Indikator" untuk diri sendiri.
Kunci dari membuat Indikator kita singkat menjadi SMART yaitu:
- SPECIFIK (unik/detil)
- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND ( Berikan batas waktu)
*********---------*********---------********--------
Setelah membaca Materi di minggu ke 2 ini dengan prolog "MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA" begitu campur aduk nya perasaan hati ini. apalagi dengan NHW #2 yang berjudul 📝✅“CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”✅📝.Saya begitu merasa tidak sempurna, belum bisa menjadi istri dan ibu yang baik.Tetapi saya bersyukur bisa gabung di IIP ini karna saya menjadi banyak pengetahuan dan selalu belajar untuk menjadi ibu terbaik dan profesional.
Sebelum saya menguraikan indikator profesionalisme berikut kondisi keluarga saya saat ini :
* Saya Working Mom,Senin-Sabtu berangkat pkl. 08.15 tiba dirumah kembali pkl. 17.30 kecuali sabtu kembali pkl. 13.00.
*Mempunyai anak lelaki berusia 19 Bulan.
*Saat bekerja anak dididik dan dititipkan oleh neneknya (mama saya).
*Tidak Memiliki ART, tugas domestik harian dikerjakan sebelum berangkat kerja dan setelah pulang kerja.
Berikut indikator untuk diri saya :
A. Sebagai Individu (Mahkluk yang tercipta oleh allah SWT)
1. Sholat wajib tepat pada waktunya min 20 mnt setelah adzan.
2. Tilawah min 2x/minggu.
3. Sholat dhuha min 2x/minggu.
4. Membaca buku atau media apa saja yang bermanfaat 2x/minggu.
5. Bertutur kata lemah lembut dengan semua orang.
6. Beramal apa saja min setiap ada kesempatan.
7. Berpikir positif dalam segala hal.
8. Bersyukur dengan apapun yang terjadi atau yang dihadapi.
9. Mendoakan dan memberikan perhatian kepada orang tua dan mertua.
10. Menjaga tali silaturahmi dengan siapapun terutama keluarga.
B. Sebagai Istri
1. Bangun subuh dan membangunkan suami untuk sholat berjamaah (setiap ada kesempatan sholat berjamaah).
2. Menyiapkan sarapan,bekal,perlengkapan/pakaian suami saat akan bekerja dan membuatkan minuman dipagi hari dan di malam hari.
3. Melayani suami dengan ikhlas dan senyum.
4. Berbicara dengan nada lemah lembut kepada suami.
5. Memijat suami saat dia merasa lelah min 3x/minggu.
6. Berpakaian rapi dan berdandan wangi saat bersama suami agar suami senang.
7. Mengelola keuangan keluarga menjadi manager keuangan keluarga.
8. Quality time berdua suami menonton TV sambil berpegangan tangan min 3x /minggu.
9. Berbincang dan bertukar pikiran mengenai apa saja min 2x/minggu.
10. Mengingatkan suami saat masuk waktu ibadah.
C. Sebagai Ibu
1. Menyiapkan makanan bergizi untuk si kecil.
2. Membangunkan anak untuk mandi dan sarapan.
3. Berkomunikasi dengan si kecil saat tidak sedang bersama.
4. Bermain bersama saat pulang kerja.
5. Mengajak ke tempat arena bermain agar anak mengenal dunia luar dan dapat beradaptasi min 1x/minggu.
6. Berkata dengan lemah lembut dan bersikap tegas.
7. Berusaha mengerti bahasa dan keinginan anak.
8. Mengajarkan bernyanyi lagu islami dan nasional serta hal2 lainnya.
9. Menahan emosi saat anak aktip atau rewel.
10. Berdoa untuk anak agar menjadi anak yang sholeh.
Demikian indikator profesionalisme perempuan yang ada pada diri saya. Masih banyak kekurangan saya sebagai istri dan ibu. Oleh karna itu saya sangat bersyukur bisa bergabung di IIP, karna saya mendapatkan pelajaran banyak hal. Semoga saya lancar dan sukses dalam mengikuti kuliah di IIP ini. Agar saya bisa menjadi ibu profesional yang bisa membuat keluarga kecil saya bahagia.
* Menuntut ilmu adalah salah satu cara meningkatkan kemuliaan hidup kita, maka carilah dengan cara-cara yang mulia*
Ketua Kelas : Bunda Ina
Korming : Bunda Selvi
Salam Ibu Profesional,
Aulia Yulita, Bandar Lampung
Rabu, 24 Mei 2017
