Memaksimalkan Peran Ortu Long Distance Relationship (LDR) Dalam Menghadapi Fase Aqil Baligh Anak
Bismillah...
Kelompok 6 yang jadwalnya malem ini untuk presentasi. Ni materi presentasi malem ini q banget, karna q dan suami dah dari anak q 8 bln qt LDRan sampai sekarang. Tapi anak q masih 3 thn belum Aqil Baligh. Semoga aja disaat anak q Aqil Baliqh suamiku dah deket dengan q dan anak. Awal2 LDRan kerasa bingung se karna takut anak tanya, anak ga kenal ayahnya nanti dll.Alhamdulillah zaman dah canggih jadi bisa video call bisa liat muka bapaknya walau jauh.Berikut riview yang bisa saya ambil :
🔲Memaksimalkan Peran Ortu (LDR) Dalam Menghadapi Fase Aqil Baligh Anak🔲
Dalam mendidik fitrah seksualitas diperlukan kehadiran, kedekatan dan kelekatan Ayah Ibu
secara utuh dan seimbang sejak anak lahir sampai usia aqil baligh. Namun dalam kenyataannya,
tidak semua kondisi keluarga itu ideal. Fenomena saat ini banyak keluarga yang harus tinggal
berjauhan (LDR). LDR disini bisa berarti orang tua sering ditugaskan keluar kota, atau salah satu
dari ayah/ibu harus tinggal berjauhan dengan anak dikarenakan pekerjaan atau keperluan lain
yang tidak bisa ditinggalkan.
Ketidakhadiran salah satu orang tua secara fisik di dekat anak bisa menjadi tantangan tersendiri
untuk membimbing/mengarahkan fitrah seksualitas anak.
Padahal bagaimanapun kondisinya, fitrah seksualitas harus tetap ditumbuhkan oleh kedua orang
tua, agar anak bisa mendapatkan suplai maskulinitas dan suplai feminin secara seimbang. Anak
tidak boleh kehilangan peran gendernya, sehingga berakibat pada banyaknya laki-laki yang
bersikap gemulai dan perempuan yang bersikap kelaki-lakian karena kurang dominannya
kehadiran ayah/ibu dalam kehidupan sehari-hari. Kesalahan pola asuh yang demikian tidak
menutup kemungkinan juga bisa berakibat pada lahirnya LGBT dimana-mana.
Lalu, langkah apa yang harus dilakukan oleh para orang tua LDR?
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengajarkan fitrah seksualitas pada keluarga LDR adalah:
• Bangun kekompakan antara ayah dan ibu agar satu suara di hadapan anak-anak.
• Berikan pengertian mengenai alasan mengapa kedua orang tua harus berjauhan. Ajak
anak bicara dari hati ke hati.
• Berikan pemahaman bahwa meskipun berjauhan, kehadiran keluarga akan tetap utuh
dan komunikasi tetap lancar.
• Manfaatkan teknologi, sehingga anak tidak merasa kehilangan sosok ayah/ibunya. Saat
menelepon/video call, tanyakan mengenai keseharian anak dan dengarkan ceritanya.
• Meskipun berjauhan, orang tua bisa tetap menceritakan dan menggambarkan tentang
peran yang dilakukan oleh ayah/ibu dalam kesehariannya.
• Memberikan gambaran figur dan contoh tentang peran laki-laki dan perempuan dari
orang dekat yang ada di sekitar kepada anak, misal kakek, paman, nenek, bibi.
• Mengatur waktu untuk pulang dan terlibat sepenuhnya saat sedang bersama anak.
Tidak hanya hadir secara fisik, namun juga hati dan pikiran.
• Membelai dan memeluk saat bertemu dengan anak. Pelukan akan membuat anak
tumbuh menjadi lebih peka dan memberikan perasaan tenang dan bahagia, terutama
pada keluarga yang orang tuanya harus berjauhan.
• Memberikan contoh nyata peran ayah/ibu saat sedang bersama dengan anak.
• Menyediakan waktu khusus untuk berbicara dari hati ke hati dan melakukan aktivitas
tertentu yang sesuai dengan peran sosial laki-laki/peran sosial perempuan dengan
masing-masing anak.
👨Mempersiapkan Anak Aqil Baligh👧
👉Pemisahan Tempat Tidur
Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari datuknya, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda,
“Suruhlah anak-anak kecilmu melakukan shalat pada (usia) tujuh tahun, dan pukullah mereka
(bila lalai) atasnya pada (usia) sepuluh tahun, dan pisahkanlah mereka pada tempat-tempat
tidur”. [HR. Ahmad dan Abu Dawud, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 348]
Lakukan pemisahan tidur secara bertahap agar tidak terjadi "culture shock" atau gegar budaya
pada anak. Pemisahan tidur yang tiba-tiba dapat memberikan dampak buruk bagi kejiwaan
anak.
Kira-kira setahun sebelumnya orang tua wajib memberi tahu anak bahwa mereka akan semakin
besar oleh karena itu suatu hari mereka akan dipisahkan tidurnya dari orang tua.
Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Pisah ranjang - kamar bersama
Sekitar usia 3-4 tahun (tergantung mental anak) pisah tempat tidur tetapi masih satu
kamar dengan orang tua. Lakukan kira-kira selama 1 tahun.
Pastikan anak-anak dapat melihat orang tuanya ketika terbangun tengah malam. Agar ia
merasa bahwa "oh tidur sendiri pisah kasur juga tidak apa-apa".
2. Pisah kamar - tidur ditemani
Sekitar umur 4-5 tahun atau 1 tahun setelah tahap pertama. Anak tidur dikamarnya
sendiri. Sebelum proses pemindahan, kamar dibikin semenarik mungkin agar anak
semangat.
Temani anak dikamarnya sampai tertidur. Budaya timur dikenal dengan"kelonan" atau
"mengeloni" Jangan ditinggal sebelum anak benar-benar tertidur.
3. Pisah kamar - tidak ditemani
Sekitar umur 5-6 tahun atau 1 tahun setelah tahap kedua.
Saatnya anak tidur sendiri dikamarnya tanpa harus diantar orang tua sampai tertidur. Orang tua
tetap boleh mengantar anak tidur ke kamarnya untuk mendongeng, bercerita dan lain-lain
sebagai bagian dari "quality time".
👉Menjelang Fase Baligh
Orang tua yang tinggal terpisah dengan anak-anaknya punya PR ekstra untuk memberikan
penjelasan tentang fase baligh. Jangan sampai orang tua kecolongan momen penting perpindahan
fase prebaligh menuju balig si anak. Untuk itu, sejak jauh-jauh hari orang tua harus
mempersiapkan dan memberikan pemahaman kepada anak tentang :
✓ Makna baligh, baligh merupakan istilah dalam hukum Islam yang menunjukkan
seseorang telah mencapai kedewasaan. "Baligh" diambil dari kata bahasa Arab yang secara bahasa memiliki arti "sampai", maksudnya "telah sampainya usia seseorang pada
tahap kedewasaan".
✓ Mengajarkan anak untuk menjaga aurat sejak dini, begitu juga untuk menundukkan
pandangan. (An Nur: 30-31).
Aurat laki-laki : diantara pusar dan lutut.
Aurat perempuan : semua anggota tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.
✓ Mengajarkan anak untuk meminta izin ketika masuk kamar orang tua, khususnya di tiga
waktu. (An Nur: 59)
✓ Ciri-ciri baligh laki-laki dan perempuan
Kepada anak perempuan informasikan rasa dan perasaan saat pertama haid. Itu adalah
hal yang wajar dan jangan lupa catat tanggal datangnya haid setiap bulan supaya bisa
bersiap-siap sebelum haid datang
Kepada anak laki-laki juga disampaikan seperti apa mimpi basah, dan jika dia
mengalaminya nanti minta dia untuk menyampaikan pada ayah atau ibu.
✓ Mengajarkan tata cara mandi besar berikut sunnah-sunnahnya
✓ Mengenalkan tentang mahram dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan lawan jenis
✓ Menjelaskan sistem organ seks dengan cukup detail
✓ Menjelaskan proses kehamilan dan kelahiran dengan detail
✓ Menjelaskan tentang hubungan pria dan wanita, pacaran, pilihan hidup
menikah/membujang
✓ Mengajarkan keharaman zina dan terangkan bahaya juga dosanya
✓ Memberikan pemahaman tanggung jawab moral dalam pergaulan
✓ Mengajak berpikir dan berdialog tentang konsep hidup sebagai seorang muslim. Bahwa
Islam tidak menolak, tetapi mengatur. Syahwat kepada lawan jenis bukanlah hal yang
menjijikkan ataupun hal yang diingkari, tetapi diatur sehingga memuliakan manusia
✓ Islam menutup seluruh salurannya kecuali pernikahan
✓ Mengubah cara pandang; Seksual = Ibadah, untuk tugas mulia menjadi khalifah dan
melanjutkan tugas para nabi di muka bumi.
Sumber Bacaan
Asy-Syantut Khalid. 2018. Mendidik Anak Laki-laki. Solo: Aqwam
Baihaqi Ibnu Bukhori, Ihsan. 2014. Mengajarkan Kemandirian Kepada Anak. Khazanah
Intelektual.
Ishlahunnisa’. 2010. Mendidik Anak Perempuan. Solo:Aqwam
Jamal Abdurrahman, Suwandi (Penerjemah). 2010. Islamic Parenting Pendidikan Anak
Metode Nabi. Solo : Aqwam.
Prita Khalida dan Sianiwati Sunarto Hidayat. 2014. Balita Bertanya Anda Menjawab. Jakarta :
PandaMedia.
TM Layla .2009. Anak Bertanya, Anda Kelabakan. Solo: Aqwam
TF Alimah, Niken. dkk. 2013. Bunda Sayang: 12 Ilmu Dasar Mendidik Anak. Jakarta : Gazza
Media.
https://www.yenisovia.com/2018/02/ayah-dan-anak-berjauhan-lakukan-cara-membuat-
semua-tetap-terasa-dekat.html
http://sayangianak.com/agar-anak-bahagia-dan-percaya-diri-ini-7-cara-mendidik-anak-
yang-baik/
https://hatimuslimah.wordpress.com/mempersiapkan-anak-memasuki-usia-baligh/
http://khairunnisakuwait.blogspot.com/2013/10/mempersiapkan-anak-anak-menuju-
fase.html
https://www.fiqihmuslim.com/2015/09/kumpulan-hadist-nabi-tentang-sholat.htm
Slide yang di tampilkan oleh kelompok 6 sebagai berikut :
#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar